Sumedang, NUS Online, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Sumedang menyelenggarakan diskusi dengan tajuk: Kajian Kepenulisan “Seberapa Pentingkah Menulis?” , Senin, 4/7/2022 di Gedung Sumedang Creative Center.
Tampak hadir dalam acara diskusi berbagai elemen mahasiswa, BEM Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Sumedang, mahasiswa Universitas Sebelas April (UNSAP) Sumedang, serta beberapa anggota PMII Sumedang.
Penggagas acara sekaligus ketua PMII Komisariat UPI Kampus Sumedang, Meylani Anissa mengkonfirmasi bahwa acara tersebut memang berangkat dari hasil kegelisahan atas kurangnya daya tulis masyarakat Indonesia.
“Dalam konteks menulis, kalau berbicara mengenai statistik, semakin banyak penulis-penulis yang bermunculan, tetapi dalam konteks isi dan penerimaan masyarakat atas hasil karya tulis kita, hal itu masih menjadi persoalan yang harus kita pecahkan”. Tutur Meylani.
Dalam diskusi, Agus Susilo Saefullah sebagai narasumber menyampaikan pentingnya menulis sebagai upaya peningkatan kualitas literasi kita. Upaya peningkatan daya menulis serta persoalan kualitas tulisan sangat penting untuk diperhatiakan. Sebagai bangsa yang besar, tentu menjadi penting bagaimana kita menggalakan semangat literasi guna membangun memori kolektif bangsa.
Selanjutnya, Agus memaparkan bagaimana menciptakan tulisan yang baik dan benar, serta penggunaan etika dalam menulis agar produk tulisan kita dapat mudah dibaca dan mudah diterima oleh masyarakat.
Dalam wawancaranya, salah satu peserta diskusi, Diki Hasrul Wathani menyampaikan rasa terimakasihnya atas diselenggara acara tersebut.
“Selain persoalan tentang minat baca, ternyata kecakapan menulis juga menjadi problem yang menjadi pekerjaan rumah bagi kita, dan dengan diselenggarakannya diskusi ini, saya sangat berterimakasih, banyak ilmu yang saya dapatkan hari ini.” Ungkap Diki dalam wawancara.
Acara ditutup dengan closing statement dari narasumber yang disambut dengan tepuk-tangan meriah dari peserta dan setelah itu dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
Pewarta; Haidar