TOURING ZIARAH AULIA DAN MUASSIS NU SUMEDANG SALAH SATU ACARA KEMERIAHAN SATU ABAD NAHDLATUL ULAMA (NU) PENGURUS RANTING NU (PRNU) HAURNGOMBONG

 

Satu abad Nahdlatul Ulama (NU) menjadi momentum tersendiri bagi segenap pengurus di tingkatan ranting hingga tingkatan nasional diseluruh indonesia.

Diketahui di tahun 2023 ini, NU merayakan Harlah yang ke-97 dalam hitungan kalender masehi. Sedangkan dalam kalender Hijriyah,bertepatan dengan tahun 1444 Hijriyah, Usia NU tepat sudah menginjak satu abad atau berusia 100 tahun.

Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) desa Haurngombong dalam momentum satu abad ini, melaksanakan beberapa kegiatan sampai acara puncak pada tanggal 31 januari 2023,yaitu istighosah yang akan dilaksanakan di Pondok pesantren Riyadlul Muttaqien Simpang, Pamulihan.

Salah satu tradisi rutin PRNU Haurngombong untuk memperingati harlah NU setiap tahunya adalah dengan berziarah ke makam muassis atau pendiri NU di kota/kabupaten setempat,minggu (17/02/2023) pagi.

Diikuti oleh peserta ziarah 40 motor dan 6 mobil yang terdiri jajaran syuriah dan tanfidziyah PRNU Haurngombong serta seluruh elemen NU tingkat ranting baik lembaga maupun banom NU hingga Mustasyar MWCNU Pamulihan pun ikut melakukan bimbingan di kegiatan tersebut (ziarah).

Pemberangkatan dibuka oleh rois syuriah PRNU haurngombong ustadz Syamsul Bayan. Pemberangkatan dilaksanakan di halaman pondok pesantren Riyadlul Muttaqien, kampung Simpang, desa Haurngombong, kabupaten Sumedang.

Ustad syamsul bayan menuturkan “bahwa tujuan ziarah makam muassis/muharrik NU sumedang ini adalah selain ikut berpartisipasi dalam satu abad NU juga mengimplementasikan rasa syukur di tingkat ranting, PRNU Haurngombong merasa bangga bahwa Nahdlatu Ulama ( NU ) sekarang menginjak satu abad,dengan rasa syukur ikut berpartisipasi dalam mengisi usianya yang satu abad,disesuaikan dengan kapasitas dan kemampuan Ranting,bukan tak ingin seperti acara Pengurus Cabang (PCNU)/pengurus Wilayah (PWNU) apalagi Pengurus Besar (PBNU), yang begitu akan meriah, tapi dengan kesemangatan pengurus dan anggota disertai keikhlasan, dan berharap ingin diakui muridnya para muassis dan muharrik NU, alhamdulillah acara demi acara satu persatu akan terlaksanakan,acara rangkaina mengisi harlah satu abad akan dipungkas dengan istigotsah pada tanggal 31 januari bertempat di madrasah Riyadlul muttaqien cikondang”, terangnya

Kedua,Menurut Mushtasyar MWCNU Pamulihan, K.H Didin Rosyidin berharap acara touring ini bisa menjadikan kita semakin tumbuh lagi dalam berkhidmat kepada NU terutama kepada anak milenial dan warga sekitar sejak dalam pikiran dan juga gerakan, “Semoga dengan Rangkaian acara touring ini dan napak tilas aulisa dan muassis NU Sumedang ini, kedepan semakin tumbuh lagi fikroh, ghiroh dan harokahnya di PRNU Haurngombong juga nahdlyin nahdlhiyat semuanya dan menjadi pelajaran bagi Anak-anak milenial dan warga sekitar bahwa ber- NU itu sangatlah penting juga bermanfaat untuk kemashlahatan. Semoga Kita semua mendapat barokahnya” tuturnya

Para peserta diberangkatkan oleh panitia dari jajaran PR Gerakan Pemuda (GP) ANSOR Haurngombong dan berangkat dengan pengawalan dari para anggota banser Satkoryon kecamatan Pamulihan di sepanjang perjalanan.

Tujuan pertama ziarah kali ini adalah makam eyang jaya baya makam keramat buyut nangtung samoja sumedang. Setelah itu, perhentian para peserta peziarah adalah makam Pangeran santri (pasarean gede-sumedang kota), K.H R mama falah (cikoneng-sumedang) dan di akhiri di makam prabu geusan ulun dan embah jaya perkasa serta pengambilan mata air kramat dayeuh luhur.

Puluhan santri dan alumni pondok pesantren Riyadlul Muttaqien ikut berpastisipasi dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan ziarah selesai dilaksanakan, sore harinya para peserta solat magrib berjamaah di masjid agung sumedang serta menikmati keindahan kota di sore hari, pulang dengan rasa syukur dan bahagia atas kenikmatan yang alloh berikan. (Ahmad Nasrulloh)