Sumedang Tuan Rumah PKN VIII-Susbampim VI-LI II

Sumedang NUS Online, Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor adakan Pelatihan Kader Nasional (PKN III) di Sumedang, Rabu, 16/3/2022 di Islamic Center Sumedang dengan tema PKN; Tranformasi peran GP Ansor di Era Industri 4.0.

Acara pembukaan PKN III, dihadiri langsung Ketua PP GP Ansor, Gus Yaqut Cholil Qoumas, Bupati Sumedang, Dr Dony Ahmad Munir, ST. MM, Rois Syuriah, KH. M Kholil, ketua PCNU Sumedang, KH. Idad Isti’dad, Alumni Ansor tahun 1963, KH. Subki Ma’mun, Unsur Kementerian Agama, tokoh Persib, Umuh Muhtar, Anggota DPRD Sumedang dan kader Ansor se Indonesia.

Bupati Sumedang, Dr. H.Dony Ahmad Munir, ketua GP Ansor Sumedang tahun 2003 menyampaikan sambutan dalam pembukaan PKN VIII. “Atas nama Pemerintah daerah Sumedang dan kader Ansor, saya sampaikan selamat datang di kota ilmu pengetahuan, banyak tahunya. Terimakasih kepada ketum GP Ansor atas kepercayaan kepada Sumedang menjadi tuan rumah PKN VIII semoga menjadi motivasi bagi kami dalam memberikan layanan terbaik kepada warga Sumedang,” sambut Dony.

“Tatangan kita saat ini double disruption, pandemi disruption dan digital disruption sebagai akibat dari industri 4.0. Kita harus beradaptasi dengan perubahan itu maka kita harus bertransformasi digital,” ajak Kang Dony.

Ketua umum PP GP Ansor, Gus Yaqut Cholil Qoumas berkenan menyampaikan sambutan dan sekaligus membuka kegiatan PKN “Kita sudah banyak mendapat badai dan kita semakin kuat. Kalau di kepala sudah diisi kebenciaan maka apapun yang keluar dari kita dianggap salah, tidak ada kata surut walaupun selangkah,” jelas Gus Yaqut.

“Kader Ansor harus berani meyuarakan dan memperjuangkan kebenaran, jangan pernah takut dengan kontropersi selama terukur dan di jalan yang benar. Jangan tinggalkan pelatihan ini, ikuti sampai pendidikan dan latihan ini selesai,” harap Gus Yaqut yang juga Menteri Agama RI.

Kegiatan PKN VII di Sumedang dimulai tanggal 16 sampai tanggal 29 Maret 2022 di komplek Islamic Center Sumedang. Kegiatan ini dimaksudkan untuk merapatkan barisan dalam mempertahankan harga diri para pendiri bangsa dan berkhidmah kepada bangsa dan negara.

Pewarta: Dinuro