NU Sumedang Online – Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Sumedang ditunjuk untuk menjadi penyelenggara rangkaian kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Pesantren dalam Penanggulangan Tuberkulosis Tahun 2021 oleh Pimpinan Pusat Muslimat NU.
Ada dua PC Muslimat NU di Jawa Barat yang ditunjuk sebagai penyelenggara dalam program ini, yakni PC Muslimat NU Kabupaten Sumedang dan PC Muslimat NU Kabupaten Kuningan. Salah satu dari rangkaian kegiatannya adalah loka karya pemberdayaan masyarakat pesantren dalam penanggulangan Tuberkulosis yang berlangsung pada Rabu-Kamis (22-23/9).
“Rangkaian kegiatan ini sebagian telah dilaksanakan, kemarin rakor tingkat pusat dua kali, rakor kabupaten dan sekarang loka karya, inysaallah masih ada lanjutannya nanti di pesantren masing-masing lokus enam kali kegiatan,” ungkap Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Sumedang Hj. Susi Gantini.
Ia berharap, dengan adanya pemberdayaan kesehatan di pesantren ini ke depan bisa mengkader para peserta di pesantren lain dan bisa melakukan kerja sama dengan puskesmas yang difasilitasi oleh NU.
“Harapan kedepannya setelah kegiatan ini peserta bisa mengkaderkan ke pesantren lain, dan bisa menjalin sinergtas dengan puskesmas-puskesmas yang ada di sekitar pesantren yang difasilitasi oleh NU,” ujarnya.
Selanjutnya, penandatanganan komitmen bersama dari berbagai pihak yakni Bupati Kabupaten Sumedang, Kepa Kemenag, PP Muslimat NU, PW Muslimat NU, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, dan perwakilan peserta dari pesantren.
“Menunjukkan komitmen bersama untuk menjadikan pesantren berdaya dan sehat,” ujar Sekretaris PC Muslimat NU Sumedang Aidah Masruroh.
Hadir pada acara pembukaan loka karya tersebut Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, Ketua Peryodik tim Germas PP Muslimat NU Ibu Erna sofihara, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU Jawa Barat, Hj. Ela, Sesepuh NU Sumedang KH. Subki Ma’mun, Ketua PCNU Sumedang KH. Idad Istidad, Kepala Kemenag Sumedang, Perwakilan dari Dinas Kesehatan Sumedang Dr. Aef, dan tiga orang peserta utusan dari empat pengelola pesantren yang menjadi Lokasi Kasus (Lokus) Lokakraya tersebut.
Pewarta: Cucu Syam
Leave a Reply